Pertamina NRE Telah Jual 491 Ribu Ton CO2 di Bursa Karbon Indonesia

Tia Dwitiani Komalasari
29 Februari 2024, 18:27
EBT
Katadata
Button AI Summarize

Pertamina New Renewable Energy telah menjual 491 ribu ton CO2 sejak Bursa Karbon Indonesia diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 31 Januari 2024. Penjualan karbon tersebut dilakukan sebanyak 46 kali transaksi.

Sementara sumber karbon kredit energi baru terbarukan tersebut berasal dari geothermal atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6. 

"Saat ini masih tersedia 373 ribu ton karbon untuk dijual," kata Head of Carbon Business Pertamina NRE, Nareswari Sumarsono, dalam Project Expose Carbon Business yang disiarkan secara daring, Kamis (29/2).

Dia mengatakan, sejumlah pembeli karbon  tersebut di antaranya Pelita Air, BCA, DBS, CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bions, BRI, TruClimate, MMS Group Indonesia dan lainnya.

Dia mengatakan, penjualan karbon Pertamina NRE dilakukan melalui tiga mekanisme, yaitu:

1. Auction Market (bidding platform) sebanyak 300 ribu ton karbon

2. Regular Market (transaksi spot di Bursa Karbon) sebanyak 139.704 ton

3. Negotiated Market (offline deal, exchange settled) sebanyak 50.659 ton.

Sementara itu, Head of Carbon Trading Unit Indonesia Stox Exchange, Edwin Hartanto, mengatakan potensi bursa karbon sangat besar di Indonesia. Presiden Joko Widodo bahkan pernah mengatakan jika potensi bursa karbon mencapai Rp 3.000 triliun.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...